Thursday, November 18

SATU UNTUK SEMUA

hidup aku bukannya sering dihiburkan. kadang aku santai menyepi sendiri. sendiri memikirkan di mana keindahan hidup yang sebanar. mampukah dua tapak tanganku mengaut hasil hiburan dunia. mungkin bisa, tapi masih lebar ruang kosong dalam hatiku.

segala yang aku perhati tidak sempurna, lampu yang dibayangi gelap, lautan luas tanpa air, juga pohon tanpa daun dan buah, gunung nan tinggi tidak berkaki, kegelapan malam bosan tanpa hiasan kerdipan bintang, segala-galanya dipengaruhi cacat cela sesuatu.

begitulah jua hidup aku yang seakan kosong. bagai si buta melihat keindahan syurga. cuma hitam, tanpa warna. aku sendiri payah mengungkapkan kemahuanku. mungkin akan muncul bidadari satu hari nanti, membawa segala kewarnaan pelangi pada hidupku.

dan aku akan terus bersantai menunggu, dialah musuh, dialah teman, dialah sahabat karib, dialah kekasih, dialah cinta, bidadari segala dalam satu. 

1 comment: