Dulu aku buta. buta segalanya. Apa yang aku nampak hanyalah dia kebahagiaan. Kebahagiaan yang kononnya sampai ajal mati. Tapi tak lagi sekarang. Kebahagiaan yang sebegitu hanya sementar, telah pun selami jiwa insan lain. Tapi pada aku tidak ada lagi. Kebahagiaan itu sebagai pengajaran bagi aku tak lupa pada kebodohan.
Kini aku masih lagi mencari kebahagiaan. Kebahagiaan selamanya yang bikin aku jadi senyum sampai reput. Apa yang aku temui setakat ini adalah kebahagiaan dari keluarga yang tak pernah muak curah segala yang patut. Sujud syukur aku pada Dia yang Esa. Aku mau cepat-cepat membesar dan matang, biar aku dapat pikir lebih luas lagi.
Hidup aku kini penuh kehutangan, nilainya berjuta-juta, pengorbanan dari keluarga. Satu hari depan pasti aku akan langsaikan. Cuma tunggu masa untuk sesuai. Insyaallah.
No comments:
Post a Comment